Nyeri Punggung, Gejala, Diagnosis dan Terapinya
Nyeri punggung adalah sakit yang dirasakan sepanjang atau dekat tulang punggung. Kebanyakan orang dewasa pernah mengalami nyeri punggung pada saat tertentu dalam hidup mereka.
Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, sakit punggung adalah penyakit yang sangat umum dan sering memengaruhi pria maupun wanita. Anda bisa membatasi faktor risiko sakit punggung dengan mengurangi faktor risiko.
Tanda dan gejala Nyeri Punggung
Apa saja tanda-tanda dan gejala nyeri punggung? Beberapa gejala umum yang dirasakan saat sakit punggung disampaikan dokter Mahdian yang berpraktek di Lamina Pain and Spine Center, diantaranya;
- Merasa nyeri dan kaku pada punggung bawah
- Nyeri cenderung ringan tapi berkepanjangan
- Nyeri biasanya membaik pada malam hari atau saat beristirahat.
Sakit punggung dapat muncul karena tekanan saraf. Anda mungkin mengenal kondisi ini melalui gejala berikut:
- Sakit menyebar sampai pinggang dan pinggul
- Kaki mati rasa dan kesemutan
- Kesulitan bergerak
- Nyeri memburuk saat berjalan atau berolahraga.
- Mungkin masih ada gejala lain yang tidak tercantum. Jika ada pertanyaan tentang tanda-tanda penyakit, konsultasi dengan dokter.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Hubungi dokter jika Anda menderita sakit punggung setelah mengalami cedera atau jika nyeri punggung tidak sepenuhnya pulih setelah 2 minggu perawatan, juga jika Anda mengalami gejala ini:
- Nyeri disertai demam dan menggigil
- Nyeri yang amat sangat di malam hari atau menyebar sampai perut
- Nyeri memburuk, terutama bagi orang berumur 50 tahun atau kurang dari 20 tahun yang telah menderita kanker
- Sakit berkepanjangan, kaki mati rasa dan melemah
- Saluran kemih yang tersumbat atau buang air kecil tidak dapat terkendali.
Penyebab Sakit Punggung?
Terdapat banyak penyebab sakit punggung, termasuk:
- Peregangan otot
- Tekanan pada saraf. Orang lanjut usia mungkin juga menderita sakit punggung karena arthritis tulang punggung. Wanita lanjut usia sering mengalami osteoporosis yang mungkin mengakibatkan tulang punggung retak sehingga terkena sakit punggung. Terkadang, nyeri atau penyakit pada anggota tubuh lainnya macam bahu atau pinggul juga bisa menyebabkan sakit punggung.
Apa yang dapat memicu atau memperparah sakit punggung?
Sakit punggung mungkin memburuk jika Anda:
- Kelebihan berat atau mengonsumsi terlalu banyak lemak
- Membawa barang yang berat tanpa keamanan
- Merokok
- Mengabaikan gejala unnatural atau perkembangan penyakit
- Tidak mengikuti instruksi dokter
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk sakit punggung? Terdapat banyak faktor risiko sakit punggung, misalnya:
- Ada anggota keluarga yang memiliki riwayat pengobatan sakit punggung
- Anda sebelumnya mengalami sakit punggung
- Kehamilan: punggung wanita hamil menderita tekanan yang besar, mengakibatkan sakit punggung
- Anda sebelumnya pernah menjalani operasi punggung
- Ada kelainan punggung bawaan
- Tidak berolahraga secara teratur
- Melakukan pekerjaan yang mengharuskan duduk dalam waktu lama, membawa barang yang berat, dan terlalu sering membungkuk
- Merokok
- Kelebihan berat badan: terutama pada pinggang sehingga akan meningkatkan beban pada punggung. Orang yang kelebihan berat badan juga sering memiliki fisik yang buruk, jarang berolahraga dapat mengakibatkan sakit punggung
- Stres dan depresi. Banyak orang tidak bisa mengistirahatkan otot punggung jika sedang stres
- Obat-obatan. Beberapa obat bisa melemahkan tulang selama beberapa hari (misalnya kortikosteroid)
Pilihan Terapi Nyeri Punggung
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk sakit punggung? Kebanyakan kasus sakit punggung hanya memerlukan obat pereda nyeri (contohnya acetaminophen atau ibuprofen). Selain itu, dokter mungkin menyuruh Anda menjalani fisioterapi agar dapat pulih lebih cepat. Operasi dan perawatan lainnya mungkin diperlukan, tapi jarang digunakan.
Metode pengobatan manapun yang Anda pilih, dapat menyembuhkan Anda setelah 8 minggu. Namun, orang dengan sakit punggung kronis mungkin perlu pergi ke klinik secara teratur untuk mengawasi kondisi penyakit di masa depan.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk sakit punggung?
Untuk mendiagnosis, dokter akan bertanya tentang riwayat pengobatan, gejala, pekerjaan, dan aktivitas fisik Anda. Bila dokter mencurigai nyeri disebabkan oleh deformasi tulang punggung atau gejala kondisi lainnya, dokter mungkin menggunakan X‐ray, CT, atau MRI. Dalam beberapa kasus spesial, beberapa tes lainnya mungkin berguna, misalnya scan tulang atau electromyography dan neurotransmitter.
Terapi Nyeri Punggung di Rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit punggung? Sakit punggung adalah sebuah kondisi yang bisa diatasi dengan gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini:
- Ikuti jadwal check up untuk mengawasi gejala dan kondisi kesehatan Anda.
- Dengarkan arahan dokter, jangan menggunakan obat tanpa bertanya kepada dokter sebelumnya.
- Gunakan obat pereda rasa sakit kalau perlu.
- Beristirahatlah jika merasa terlalu nyeri.
- Berolahraga untuk membantu pemulihan tulang punggung.
- Hindari mengangkat barang yang berat; angkat dengan cara yang benar jika perlu; berlutut dengan salah satu lutut atau berjongkok, lalu secara perlahan angkat barang.