Laser PLDD

Laser PLDD

PLDD adalah salah satu tindakan minimal invasive untuk kasus-kasus saraf terjepit tertentu. PLDD  dilakukan dengan menyuntikkan jarum yang diarahkan pada bantalan tulang yang menonjol, kemudian melalui kabel fiber optic akan dialirkan laser (1200 Joule). Panas yang dihasilkan laser akan menyusutkan bantalan tulang sehingga tonjolan tersebut dapat kembali ke bentuk normal dan sarat pun terbebas dari jepitan.

Teknik ini dilakukan dipandu dengan teknologi C-arm terbaru yang dikenal aman dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Tim bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center sudah berpengalaman dalam penggunaan laser ini untuk mengatasi rasa nyeri saat berjalan, kebas, kesemutan saat bangun dari tidur atau duduk yang selama ini dikeluhkan pasien juga akan hilang, setelah tindakan dilakukan.

Keunggulan laser PLDD

Laser PLDD hanya membutuhkan masa pemulihan yang jauh lebih cepat daripada operasi terbuka. Dan bagi pasien yang mengutamakan segi estetik juga sangat tepat menjadi kandidat dilakukannya laser ini, karena bekas luka juga menjadi minimal dan hanya memerlukan sayatan kecil sekitar 7 mm.

Prosedur PLDD ini sangat sederhana karena tidak membutuhkan pembiusan (hanya bius lokal), tidak perlu puasa, dan pasien bisa langsung pulang atau one day care setelah observasi 1-2 jam saja.

Teknologi PLDD telah digunakan di beberapa pusat pengobatan tulang belakang di dunia, termasuk di Indonesia yaitu di Lamina Pain and Spine Center, Jakarta.

Dokter Spesialis Bedah Saraf di Lamina Pain and Spine Center berpengalaman dalam melakukan PLDD ini dengan angka keberhasilan cukup tinggi hampir 80-90%.

Untuk informasi mengenai teknologi percutaneous laser disc decompression atau laser ini Anda dapat menghubungi care line Lamina melalui Hp atau Whatsapp. Dapat juga menghubungi melalui telpon yang tertera. Terima kasih.